Kamis, 23 Desember 2010

Kegiatan Hiking Kelas XI


Di bawah bimbingan Bapak Ibu Guru dan karyawan SMK Teruna Jaya Nglipar Gunungkidul serta bimbingan pengurus OSIS atau kakak-kakak kelas, sebanyak 115 siswa kelas XI dari jurusuan Administrasi Perkantoran, Pemasaran, Tata Busana, Multi Media Minggu 19 Desember 2010 mengikuti kegiatan Hiking ke pantai selatan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengakhiri kegiatan semester gasal tahun pelajaran 2010/2011 dan sekaligus mengawali liburan semester gasal. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai refresing setelah siswa mengikuti ulangan umum semester gasal, juga sebagai wujud dari cinta tanah air dan lingkungan sekitar serta mengenal potensi daerah Gunungkidul yang kaya akan obyek wisata pantai selatan yang membujur dari arah Barat sampai timur.

Berangkat dari halaman sekolah tepat pukul 7.00 WIB siswa diangkut dengan menggunakan kendaraan minibus langsung menuju pantai Krakal. sesampainya di pantai Krakal seluruh siswa mengikuti kegiatan out bond yang sudah diprogramkan sebelumnya oleh pengurus OSIS sambil menikmati pemandangan pantai selatan dengan deburan ombak yang begitu indah dan hamparan pasir yang mempesona. Meskipun hujan rintik-rintik mengguyur sebagian pantai selatan namun tidak mengurangi kegembiraan para peserta. Hal ini dapat dilihat dari kegembiraan dan keceriaan siswa-siswi dalam mengikuti kegitan ini. Setelah puas di pantai Krakal kemudian siswa berjalan melewati bibir pantai menuju pantai Baron, meskipun jalan becek, licin dan pakaian basah kuyup tak mengurangi semangat siswa untuk berjalan sampai di pantai Baron. Sesampainya di pantai Baron siswa kembali menikmati pemandangan yang begitu indah dengan deburan ombak yang bergulung-gulung menuju bibir pantai. Di pantai ini para peserta Hiking kembali bermain-main dihampran pasir yang begitu luas dan mempesona seolah-olah tak mengenal lelah dan letih. Sambil bermain-main para pesertapun bisa menikmati aliran air yang mengalir dari bawah tanah menuju muara dengan airnya yang begitu jernih tanpa pencemaran kotoran. Selain itu para peserta juga bisa menikmati pemandangan para nelayan pantai selatan yang sedang pulang mencari ikan untuk dibawa ke daratan untuk dijual kepada pedagang atau wisatawan.

Setelah puas bermain-main dan menikmati pemandangan pantai selatan serta membeli oleh-oleh khas obyek wisata akhirnya siswa kembali pulang kerumah masing-masing dengan naik kendaraan yang sudah menunggu sebelumnya.

Kunjungan Industri

Sebanyak 125 siswa kelas XII dari juru administrasi Perkantoran, Pemasaran, Tata Busana dan Multi Media pada bulan November 2010 kemarin mengikuti kunjungan industry ke wilayah Yogyakarta. Adapun obyek kunjungan industrli kali ini yaitu restoran Hegar, redaksi Kedaulatan Rakyat, Musium dan pabrik penggiling tebu Madu Kismo, Industri Batik, dan Pusat Perbelanjaan kawasan Malioboro. Sebelum menikmati menu sarapan pagi di restoran Hegar para siswa diberi penjelasan tentang etiket dan tata cara makan atau minum yang baik disaat sedang mengikuti jamuan makan di tempat kerja atau mengikuti kegiatan bisnis.

Selesai mengiktui kegiatan sarapan pagi di restoran Hegar perjalanan dilanjutkan ke kantor percetakan Kedaualatan Rakyat di jalan Jogja-Solo. Disini para peserta selain berkesempatan untuk berdialog tentang dunia persurat kabaran siswa juga diberi penjelasan tentang proses pembuatan surat kabar dari pengumpulan informasi yang dilakukan oleh para wartawan, penulisan informasi menjadi sebuah berita atau artikel, pembuatan layout kemudian proses pencetakan sampai surat kabar siap didistribusikan kepada pembaca. Selain itu pada kesempatan ini pula para siswa juga menyampaikan sumbangan Peduli Bencana Merapi sebagai wujud ikut meringankan beban bagi masyarakat yang sedang dilanda bencana akibat erupsi Gunung Merapi.

Dari Percetakan Kedaulatan Rakyat perjalanan dilanjutkan di Musium dan penggilingan tebu Madu Kismo Yogyakarta. Di tempat ini siswa diberi penjelasan tentang proses pembuatan gula dari bahan dasar tebu kemudian diproses sampai menjadi gula, spritus dan hasil lainnya. Pada kesempatan ini peserta juga diajak berkeliling dengan naik kereta lori untuk melihat-lihat lingkungan pabrik, serta melihat peralatan-peralatan yang digunakan untuk membuat gula sejak pada jaman Belanda atau peralatan yang sudah modern seperti yang digunakan sekarang ini.

Sekembalinya dari pabrik gula Madu Kismo siswa kembali diajak untuk melihat-lihat Industri pembuatan batik tulis sebagai produk khas daerah Yogyakarta. Disini siswa diberi penjelasan tentang proses pembuatan batik dari pemilihan bahan dasar, pemberian warna, pemberian gambar dengan disablon atau ditulis dengan tangan biasa sampai kain siap sebagai bahan busana.

Kegiatan diakhiri dengan mengunjungi kawasan perbelanjaan Malioboro Yogyakarta. Disini para siswa dapat melihat-lihat tentang penataan ruangan usaha, perkantoran, display barang dagangan, usaha butik, multi media seperti penjualan barang elektronik atau handphone dan sebagainya.